Di malam hari
Kau padamkan
Sumbu yang membakar
Jantungmu dengan sabar
Agar kunang-kunang
Yang duka semasa
Menerangi tidurmu
Yang luka semata
Di reruntuhan pagi
Matahari bangkit
Mencari kaus kaki
Sebelah kiri
Agar waktu
Melangkah
Tak melulu
Jejak darah
Di julang siang
Cabaran hanya
Dentuman pertama
Setelah itu
Tak ada beda
Ranting pelepah
Dengan cabang silsilah
Di kotamu
Angin yang berpusaran
Dan segala yang berguguran
Adalah sebahagian kebahagiaan
Menghalau halau kemarau
Yang berjalan terlalu pelan
Menuju hujan
Di ujung senapan
0 komentar:
Posting Komentar