Dengan sebuah
keributan kecil
Kau menyusun
Kepingan matahari di
dapur
Menjadi labu
Menjadi sendok
Menjadi hujan Januari
Hatimu berdiam di
situ
Bergelantung di
sendok yang menunggu
Serdadu cahaya akan memadamkan labu
Hingga tubuhmu
melapar terang
Tatkala hujan pun
padam
Tertiup angin yang
menggetarkan alismu, sayang
Sepotong labu
Tak akan menuangkan kendi
Air suci penebus haus
Maka di mejamu
Hanyalah menu
menunggu
Sesosok malaikat bergetar
sayap nektar yang lekat
Menaburkan abu
jenazahku
Di geraham Januari.