/1/
Apa yang memunggahkanmu
Ke atas sekoci seperapungan matahari
Sehingga arus maut sangkala
Semestinya pekayuhbimbing belaka;
Ringan jejak tak jenak Bani Ur punya
Liat daging tanah sejanabijana
Ia ialah tangan yang sama
Seribu pintu terbuka bahkan
Ketika penyembah api
Menyulut bara setelahnya
Ia ialah telapak yang sama
Seribu kayuh kampak bahkan
Kemudian penyembah berhala
Menyulut api ke sumbu nadinya
/2/
Ke dalam lengkung jantungmu
Pernah dituang racik sebukit domba
Yang segera berpindah empu
Kepada tangan asing peminta
Ke sini kau telah diseberangkan
Di mana rupa-rupa tembikar
Bertelekan penyuluh mata binar
Belanga yang menguar kapulaga
Jintan hitam hingga sarang Baklava
Namun sejatinya harum adalah cahaya
Yang dipendarkan dari bagi ke terbagian
Ke kini kau telah bersitahan
Sendiri membilang kepatahan
Ribuan tahun ganjil bergenap harap
Menyerat kalimat rindu
Seutuh tumpah wadah.
Hanya kekasih Kekasih
Tamat
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar