Kekasih, aku tlah payah
Tubuhku dayung yang hendak patah,
Perahu lapuk menghela tepian
Ditunjam belibis, bergerugut garam di lambungnya
Dermaga; tak lain cuma tarian oase
Dan kemudian maut diusap ke wajahku
Seperti jejakmu memburam di hujung dian
Sauh pun karam, pada matamu temaram