Minggu, 15 Desember 2013

Siapa Orang Tua Otak?



Tempo hari saya diminta untuk mengajar ekstrakurikuler sastra (cerpen dan puisi) di SMP N 7 Jambi. Sekolah yang –katanya- menjadi salah satu sekolah favorit di ibu kota propinsi, yang terkenal dengan sungainya yang terpanjang di Pulau Sumatera, Sungai Batanghari. Ada banyak sekali pelajaran yang saya ambil selama saya mengajar. Ya, saya malah merasa tidak sedang memberi, tapi justru sedang menduplikasi semangat, kepolosan, antusiasme, bahkan daya imajinasi anak-anak murid ke dalam diri saya.

Salah satunya adalah saat suatu hari saya memberikan materi puisi. Sebagai pemanasan saya mengguanakan metode inisiatif saya sendiri. Sebut saja ‘bertanyalah sebanyak-banyaknya’. Metode ini terinspirasi sepenuhya oleh Kitab Pertanyaan karya seorang penyair peraih nobel sastra Pablo Neruda.

Selama kurang lebih sepuluh menit saya memberikan kesempatan kepada para murid untuk sebebas-bebasnya menuliskan pertanyaan tentang –secara random akhirnya kami sepakat memilih- Otak. Berikut saya uraikan beberapa pertanyaan itu.


Sonia – Kelas 8
1   1. Apa sih otak itu?
2   2. Gimana sih bentuk otak?
3   3. Di mana otak itu berada?
4   4. Berapa sih besar otak itu?
5   5. Apa sih gunanya otak?
6   6. Kapan otak itu bekerja?
7   7. Kenapa otak enggak bisa kita lihat?
8   8. Siapa sih yang membuat otak itu berfungsi?
9   9. Otak itu terbuat dari apa?
1   10. Apakah semua bentuk otak sama?
1   11. Apa otak punya suara-suara tertentu?
1   12. Siapa teman otak dalam kepala?


Aan - Kelas 8
1   1.   Mengapa otak di kepala?
2   2.   Mengapa otak tidak bisa terbang?
3   3.   Bagaimana otak bisa terbentuk?
4   4.   Siapa orang tua otak?
5   5.   Mengapa otak berbentuk bulat?
6   6.   Mengapa otak dinamakan otak?
7   7.   Apa nama asli otak?
8   8.   Dari mana otak berasal?
9   9.   Kapan otak dibentuk?
1  10.   Siapa pencipta otak?
1  11.   Mengapa ada makanan yang bernama otak-otak?
1  12.   Mengapa otak diciptakan?
1  13.   Kenapa otak ada di semua orang?
1  14.   Ada berapa sel di otak?
1  15.   Apa isi otak?
1  16.   Mengapa otak terbagi tiga?
1  17.   Mengapa otak tidak berbentuk kotak?
1  18.   Mengapa otak einstein keriting?
1  19.   Apa bahan pembuat otak?
2  20.   Ada berapa jumlah otak di dunia ini?
2  21.   Apa ciri-ciri otak?
2  22.   Kenapa otak ada?

Alih-alih mencoba menjawab, pertanyaan-pertanyaan itu justru menghantam dan melarikan kita pada jalan perenungan yang panjang. Di sini Otak bukan lagi menjadi sekadar Otak. Tapi sesuatu yang telah hidup menjadi jiwa dengan segala kekhasan, perasaan dan kompleksitasnya.

Di sini otak bukan lagi menjadi tema pelajaran yang menuntut kita untuk menghafal-menakhlukkannya. Tetapi justru kita sendiri yang tergerak untuk memahaminya, layaknya kita berempati terhadap sehabat dekat. "Siapakah teman otak dalam kepala?"

Masih ada banyak pertanyaan-pertanyaan menarik dari murid-murid yang lain, salah satunya Dita – murid kelas 7. Gadis mungil berkerudung putih ini terkadang tingkahnya cukup mencengangkan. Saat ia merasa kerudungnya kurang rapi dengan serta merta ia mencopotnya di dalam kelas lantas memakainya kembali. Di saat lain, misalnya saat saya menyarankan tentang penyempurnaan narasi dalam cerpennya, bila itu tidak sreg dengan pikirannya dia tidak mau mengubah cerpennya sama sekali.

Saat kelas saya hari itu berlangsung dia terlambat masuk kelas, buru-buru duduk dan tak mendengarkan instruksi dengan jelas. Saat tiba giliran membacakan rangkaian pertanyaannya, sambil menggaruk jilbabnya ia meminta maaf karena tidak membuat pertanyaan tentang otak, tetapi kotak.

Ada sekitar belasan pertanyaan yang ia buat, namun karena tidak saya capture jadi tidak banyak yang saya ingat. Diantaranya kurang lebih begini. Mengapa kotak berbentuk kotak? Berapakah ukuran kotak terkecil di dunia? Berapakah ukuran kotak terbesar di dunia?

Dan sebelum duduk kembali ke kursinya, gadis mungil itu membacakan pertanyaan terakhirnya.

Apakah kotak masuk surga?

0 komentar:

Posting Komentar