Sabtu, 29 Januari 2011

Di Ujung Piramida

Aku rintihkan
Bisa yang tak menyisa siksa biasa
"Itu hanya ular-ular sihir Firaun!" katamu 
sambil menghitung tasbih di ruas luka yang menganga

Aku dengar 
Hentak sepatu lars 
Di trotoar, di tepian laut merah
Di dadamu berdarah 
Aku dengar takbir 
Dari bibir sejarah paling merah

Aku baca
Derit pintu-pintu penjara 
Di mana Sungai Nil bermuara
Aku baca dari matamu
Sebagai hulu yang menampung seluruh alir dukamu

0 komentar:

Posting Komentar