Minggu, 19 Juni 2011

Siang Malam




Kau
Siang dan malam punya dua tangan saling berkaitan. Satu menjelma pagi. Satu merupa senja. Lalu mereka setia berputar. Meski tak pernah bisa saling pandang

Aku
Mereka sempat saling pandang semalam. selama beberapa jam. total lunar eclipse

Kau 
Matahari rembulan itu bukan tubuh seutuhnya, tapi jiwa yang sewaktu-waktu bisa berkelana. Saling berbayang. Saling menghilangkan.

Aku 
Bukankah saat salah satu kelihatan hilang, salah satu rela menjadi cermin kebalikan. Artinya siang dan malam sedang saling pandang?

Kau 
Aku tak bilang jiwa tak bisa saling pandang bukan? Bahkan ia bisa lihat warna suara, nyanyian ataupun rintihan sang pecinta.

Aku
Suara, nyanyian ataupun rintihan sang pencinta bisa dilihat karena terpikat. Hei,bukankah kita sedang bicara mataharirembulansiangmalam.

Kau 
Kita tak sedang saling bicara, hanya hati yang berdamai dengan kesunyian dan mampu mendengar lebih dari biasanya.

NB: Terima kasih yang teramat untuk @fajriadhari yang telah menjadi "Aku". Rumah hujan itu .....

*foto dipinjam dari sini

0 komentar:

Posting Komentar