Kamis, 24 Mei 2012

Perjamuan Pagi


Dengan sebuah keributan kecil
Kau menyusun
Kepingan matahari di dapur
Menjadi labu
Menjadi sendok
Menjadi hujan Januari

Hatimu berdiam di situ
Bergelantung di sendok yang menunggu
Serdadu cahaya akan memadamkan labu
Hingga tubuhmu melapar terang

Tatkala hujan pun padam
Tertiup angin yang menggetarkan alismu, sayang
Sepotong labu
Tak akan menuangkan kendi
Air suci penebus haus

Maka di mejamu
Hanyalah menu menunggu
Sesosok malaikat bergetar sayap nektar yang lekat
Menaburkan abu jenazahku
Di geraham Januari.

0 komentar:

Posting Komentar